poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Gelaran Turnamen Futsal Disdikbud Cup II tingkat SMP/MTs Kota Balikpapan resmi berakhir pada Sabtu (25/10/2025). Kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik, di lapangan futsal Sepinggan Pratama Balikpapan.

Penutupan turnamen ditandai dengan penyerahan trofi dan piala bergilir kepada para pemenang kategori putra dan putri. Ajang tahunan ini diikuti oleh 72 sekolah dari tingkat SMP dan MTs se-Kota Balikpapan, menjadikannya salah satu kegiatan olahraga pelajar terbesar di kota tersebut.
Dalam kompetisi tahun ini, tim futsal putra SMP Negeri 14 Balikpapan berhasil keluar sebagai juara pertama setelah melalui pertandingan ketat melawan sejumlah sekolah unggulan. Sementara di kategori putri, SMP Negeri 1 Balikpapan sukses merebut gelar juara pertama setelah tampil dominan sejak babak penyisihan hingga final.
Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irfan Taufik menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan turnamen, termasuk panitia pelaksana, para guru olahraga, pelatih, serta dukungan penuh dari Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Balikpapan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan. Tanpa dukungan berbagai pihak, kegiatan ini tentu tidak akan berjalan dengan baik,” ujar Irfan di hadapan para peserta dan undangan yang hadir.
Irfan menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar ajang untuk mencari pemenang, tetapi juga wadah pembinaan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, khususnya futsal.
“Melalui ajang seperti ini, kami berharap muncul bibit-bibit unggul yang kelak dapat membawa nama baik Balikpapan di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Irfan juga menyerahkan bonus berupa sepatu futsal kepada pemain pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik di masing-masing kategori putra dan putri.
Dalam kesempatan tersebut, Irfan juga menyampaikan komitmennya bahwa Disdikbud Cup akan terus digelar setiap tahun dengan konsep yang semakin meriah dan hadiah yang lebih besar.
“Insyaallah tahun depan Disdikbud Cup akan lebih semarak. Hadiahnya juga akan kami tingkatkan, agar motivasi para pelajar semakin besar untuk berprestasi,” ujarnya optimis.
Ia menambahkan, Disdikbud Cup memiliki dua bentuk penghargaan, yakni piala bergilir dan piala tetap, yang menjadi simbol prestasi bagi sekolah pemenang dan mendorong semangat kompetisi sehat di kalangan pelajar.
Sementara itu, Ketua Harian Afkot Balikpapan, Bahtarudin Gareng, yang hadir bersama Sekretaris H. Warsito Hadi, juga menyampaikan rasa puas dan lega atas terselenggaranya turnamen ini. Menurutnya, seluruh pertandingan berjalan dengan tertib, sportif, dan sesuai harapan.
“Kegiatan ini berjalan sangat baik dan menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga futsal di kalangan pelajar semakin berkembang di Balikpapan. Kami melihat banyak potensi pemain muda yang bisa dibina lebih lanjut,” ungkap Bahtarudin.
Afkot Balikpapan juga mencatat beberapa temuan positif dari pelaksanaan turnamen ini. Di antaranya, munculnya sejumlah pemain putri berbakat yang dinilai layak masuk dalam skuad persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur mendatang.
“Kami sudah mengamati beberapa nama pemain yang menonjol selama turnamen. Mereka akan kami pantau dan persiapkan untuk memperkuat tim futsal Balikpapan di ajang Porprov Kaltim,” tambahnya.
Turnamen Futsal Disdikbud Cup II ini tidak hanya menjadi ajang perebutan piala, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antar sekolah, menanamkan nilai sportivitas, dan menumbuhkan semangat kompetitif di kalangan pelajar.
Irfan Taufik menegaskan bahwa melalui kegiatan seperti ini, pemerintah kota berupaya mendorong pelajar agar aktif dalam kegiatan positif, sekaligus menjauhkan mereka dari perilaku negatif yang dapat menghambat prestasi dan masa depan mereka.
“Kami ingin para pelajar Balikpapan tumbuh menjadi generasi sehat, berkarakter, dan berprestasi. Turnamen ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut,” tutup Irfan.
Dengan berakhirnya turnamen ini, para peserta kembali ke sekolah masing-masing dengan semangat baru dan pengalaman berharga. Sementara bagi tim-tim juara, kemenangan mereka menjadi bukti kerja keras, kekompakan, dan dedikasi dalam mengharumkan nama sekolah di kancah olahraga pelajar Balikpapan. (rud)
Tulis Komentar