Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Baru saja resmi dilantik, pengurus Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Balikpapan langsung tancap gas. Tidak menunggu lama, mereka menurunkan tim talent scouting untuk memantau Turnamen Futsal Series yang digelar Senin (25/8/2025).

Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah awal seleksi pemain potensial yang nantinya diproyeksikan memperkuat Balikpapan di Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) Kalimantan Timur 2025.

Ketua Afkot Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menegaskan pihaknya ingin membangun tradisi baru: setiap momentum organisasi harus diikuti dengan aksi nyata. 

“Kami tidak ingin menunggu lama. Afkot berkomitmen membangun pondasi kuat agar Balikpapan bisa bersaing, tidak hanya di level kota, tapi juga provinsi bahkan nasional,” ujarnya di sela pertandingan.

Menurut Taufik, turnamen lokal menjadi sarana efektif melihat langsung kualitas pemain muda, mulai dari teknik, mental bertanding, hingga kerja sama tim. Lebih dari itu, Afkot juga menyiapkan misi jangka panjang berupa sistem pembinaan berjenjang dari sekolah, akademi, hingga klub lokal.

“Pembinaan futsal bukan hanya mencari siapa yang terbaik saat ini, tapi juga membentuk karakter, kedisiplinan, dan fondasi permainan sejak dini,” tambahnya.

Afkot Balikpapan pun membuka peluang kolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), KONI, hingga sekolah-sekolah untuk menciptakan ekosistem futsal yang sehat dan berkelanjutan.

Inisiatif ini disambut hangat komunitas futsal Balikpapan. Najamuddin, salah satu pelatih lokal, menyebut langkah cepat Afkot sebagai angin segar. 

“Sudah lama kami menunggu pengurus yang benar-benar serius membangun futsal. Semoga ini konsisten, tidak hanya hangat di awal,” katanya.

Dengan banyaknya talenta muda yang selama ini belum tergali, langkah Afkot diharapkan bisa menjadi titik balik kebangkitan futsal Balikpapan. Turnamen lokal kini bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga panggung pembuktian generasi baru untuk mengangkat prestasi Kota Minyak di level yang lebih tinggi. (man)