Iklan Dua

BI Balikpapan Buka Layanan Penukaran Uang di Momen Ramadan & Idulfitri

$rows[judul]

Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi membuka secara resmi rangkaian kegiatan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadhan dan Idulfitri di Pelabuhan Semayang Balikpapan, pada Selasa, (4/3/2025).  


Adapun pembukaan ini dilakukan dengan melepas tim kas keliling susur Pantai yang akan melakukan pelayanan penukaran pada wilayah Tanjung Aru dan Muara Telake, yang berada di pesisir Provinsi Kalimantan Timur. Di saat yang bersamaan rangkaian kegiatan penukaran juga dibuka di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser, oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan secara serentak. 

Kepala Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan layanan penukaran uang Rupiah akan berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025. Dalam pelaksanaannya, BI bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan layanan penukaran uang Rupiah di seluruh wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan, yaitu Balikpapan, PPU dan Paser. 

"Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp1,99 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025. Selain uang layak edar (ULE), masyarakat juga dapat memanfaatkan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk melayani berbagai kebutuhan pembayaran untuk mendorong efiesiensi transaksi dalam perekonomian," terang Robi.

Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadan dan Idulfitri 2025 dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025  yang bertema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah". Hal ini, kata Robi, merupakan wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025. 

Robi Ariadi melanjutkan, BI senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya. Pada tahun 2025, layanan penukaran uang Rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan. 

"Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrian/kepadatan di lokasi penukaran, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat," harapnya.

Pengunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan  efisiensi, distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat. 

Masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di lokasi-lokasi strategis seperti rumah ibadah, tempat aktivitas keagamaan, dan kantor bank umum yang menyediakan layanan penukaran. 

Layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum, dilakukan melalui Aplikasi PINTAR terhitung mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB dengan alamat https://pintar.bi.go.id. 

"Masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut untuk melakukan pemesanan penukaran sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan," kata Robi.

Kendati begitu, Bank Indonesia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang. Sejalan dengan itu, juga dapat merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi. 

"Selanjutnya masyarakat juga diharapkan dapat Bangga terhadap Rupiah, karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional, melainkan juga merupakan simbol kedaulatan bangsa," ujarnya.

"Sejalan dengan itu, juga dapat Paham Rupiah yang ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan," tutup Robi. (*/man)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)