Poroskaltim.com, BALIKPAPAN – Reses masa sidang III tahun 2024/2025 yang digelar Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara, mendapat sambutan hangat dari ratusan warga Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara. Acara berlangsung di RT 43 pada Kamis (28/8/2025) sore.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPC PKB Balikpapan, Michael Adam, Plt Camat Balikpapan Utara, Arifda, Kabid SDA DPU Balikpapan, Jen Supriyanto, serta Divisi Distribusi Pengairan dan Jaringan Wilayah II PTMB, Torman. Warga dari RT 41, 42, 43, dan 44 tampak antusias menyampaikan aspirasi mereka.
Terpantau, ada sekitar 200 warga yang datang untuk menyampaikan dan menyerap aspirasi.
Dalam kesempatan itu, Halili menegaskan sebagian besar usulan warga di Gunung Samarinda sebenarnya sudah terealisasi sejak dirinya masih menjabat Ketua LPM. Mulai dari pembangunan jalan setapak, pengecoran jalan lingkungan, hingga pemasangan penerangan jalan umum (PJU).
“Alhamdulillah sebagian besar permintaan warga sudah terpenuhi, terutama terkait air bersih. Sebelumnya ada warga yang sudah mendaftar PDAM sejak 10 tahun lalu tapi belum terpasang. Setelah saya koordinasikan dengan pihak terkait, kini meteran sudah terpasang dan warga bisa menikmati air PDAM,” ujar Dewan dapil Balikpapan Utara itu.
Meski demikian, Halili mengakui masih ada persoalan yang harus diperjuangkannya, terutama drainase di RT 43 dan penanganan banjir di kawasan lain yaitu di RT 28 sekitar SMK 2. Ia menjelaskan penyempitan jembatan di depan sekolah tersebut menjadi salah satu penyebab banjir.
"Untuk drainase di lingkungan RT 43 itu diupayakan untuk pelebaran drainase. Ada juga parit alami yang sama sekali belum tersentuh fisik maupun seminisasi. Tapi laporannya sudah masuk semua, dan tahun depan insyaallah saya laksanakan," ungkap Halili yang juga selaku Ketua LPM Gunung Samarinda.
"Sedangkan untuk area SMK 2, saya sudah memanggil konsultan untuk meninjau lokasi. Solusinya memang harus ada pembongkaran agar aliran air tidak menyempit di sana,” tambah politisi PKB itu.
Sementara itu, Divisi Distribusi Pengairan dan Jaringan Wilayah II PTMB, Torman, mengakui adanya keterbatasan kapasitas IPA Km 8 yang saat ini hanya mampu melayani sekitar 49 ribu sambungan dengan kapasitas 500 liter per detik. Sehingga, tidak semua warga khususnya Balikpapan Utara bisa segera menikmati air bersih.
“Kami masih kekurangan sekitar 200 liter per detik, tetapi tetap berupaya melakukan pemasangan secara bertahap. Yang penting masih ada sisa tekan air agar bisa mengalir ke rumah warga,” terangnya.
Kendati begitu, pihaknya tetap memperjuangkan untuk pemasangan di wilayah RT 41 hingga 44. Dengan catatan, di kawasan itu sudah terdapat pipa induk.
"Kami usahakan, yang penting di lokasi itu sudah ada pipa induk, sehingga nanti bisa dialiri air," terangnya.
Ketua RT 43, Suharyanto, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Halili dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat, baik sebelum maupun setelah menjadi wakil rakyat.
“Mulai dari jalan, PJU, hingga drainase banyak dibenahi Pak Halili. Kami juga bersyukur akhirnya sebagian besar warga bisa menikmati air bersih PDAM,” ujarnya.
Ia berharap Halili tetap menjaga komitmennya dalam menjembatani aspirasi warga.
“Terima kasih atas kepedulian dan perhatian beliau. Semoga selalu diberi kelancaran dalam memimpin dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” tambahnya. (man)
Tulis Komentar