Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) tak lagi berjalan sendiri. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan wadah ekonomi masyarakat ini mendapat perhatian penuh, menyusul masih ditemukannya berbagai kendala teknis dalam pengelolaannya.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menegaskan, bahwa pendampingan terus dilakukan melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP). Bahkan, 34 koperasi Merah Putih baru-baru ini kembali dikumpulkan untuk mendapatkan arahan teknis sekaligus evaluasi.
“Masukan ini penting agar koperasi benar-benar bisa berfungsi sesuai tujuan awal,” ujar Bagus, Rabu (20/8/2025).
Tak hanya pembinaan di daerah, perhatian juga datang dari tingkat nasional. Disampaikannya, pada 25 Agustus mendatang, Kementerian Koperasi akan menggelar webinar khusus membahas koperasi Merah Putih. Topik yang diangkat mulai dari peluang usaha, contoh model bisnis, hingga strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sebagai langkah tambahan, pengurus dan anggota koperasi juga akan mengikuti tes khusus di hari yang sama. Bagus menyebut, meski detail tes belum dijelaskan, mekanisme ini bertujuan mengukur sejauh mana pemahaman pengurus dan anggota dalam mengelola koperasi.
“Tes ini untuk memastikan semua pihak paham betul, karena keterbukaan menjadi kunci dalam menjalankan koperasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bagus menggarisbawahi bahwa koperasi kini masuk prioritas nasional bersama Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Artinya, koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar program, tapi bagian dari agenda besar pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (man)
Tulis Komentar