Iklan Dua

Mahligai Nusantara 2025 jadi Ruang Kolaborasi, UMKM Lokal Didorong Tembus Pasar Lebih Luas

$rows[judul]
Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Ratusan produk unggulan UMKM dari Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU) meramaikan gelaran Mahligai Nusantara 2025 yang berlangsung di Main Atrium Pentacity Mall, 27-28 September 2025.

Ajang tahunan yang digagas Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Balikpapan ini bukan hanya etalase promosi produk lokal, melainkan juga wadah penguatan daya saing UMKM melalui kolaborasi lintas sektor.

KPw BI Balikpapan, Robi Ariadi, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan BI terhadap pelaku usaha kecil agar dapat naik kelas.

“Mahligai Nusantara ini adalah ikhtiar bersama. Tidak sekadar formalitas, tapi gerakan nyata untuk memperluas pasar, meningkatkan kualitas, dan menguatkan daya saing UMKM di daerah,” ujarnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, pengunjung dapat menemukan beragam produk mulai dari kuliner khas, fesyen, hingga batik bermotif lokal yang sarat makna budaya. Robi menyebut, kehadiran batik dan produk kreatif lainnya sekaligus menunjukkan kebanggaan atas karya Indonesia.

Selain menampilkan showcase UMKM, Mahligai Nusantara 2025 juga dirangkaikan dengan peluncuran inovasi sistem pembayaran QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP). Teknologi ini memungkinkan transaksi lebih cepat dengan hanya menempelkan ponsel ke terminal pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang turut hadir, menyambut baik konsistensi BI dalam mendampingi UMKM, baik lewat pelatihan, pembiayaan, digitalisasi, maupun promosi produk.

“Kegiatan ini adalah bukti sinergi untuk mendorong UMKM berdaya saing, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ucapnya.

Bagus juga menekankan pentingnya UMKM mengadopsi prinsip ekonomi hijau dan berkelanjutan. Menurutnya, arah pembangunan dunia kini mengedepankan praktik ramah lingkungan yang bisa dipadukan dengan teknologi digital dan kearifan lokal.

Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari perbankan, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat, untuk bersama-sama menjadikan Balikpapan, PPU, dan Paser sebagai pusat pertumbuhan UMKM unggulan di Kalimantan Timur. (man)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)