Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Kolaborasi antara Pemerintah Kota dan DPRD Balikpapan kembali menguat dalam upaya mendorong kemajuan sektor pendidikan. Salah satu langkah nyata yang akan segera diwujudkan adalah rencana pembangunan sekolah terpadu di dua wilayah strategis, yakni Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana pembangunan tersebut, dan menyebutnya sebagai bentuk nyata sinergi antara eksekutif dan legislatif demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Ini bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan generasi Balikpapan. Kami di DPRD, khususnya melalui tim anggaran, siap mengawal dan mengalokasikan pembiayaan secara maksimal,” tegas Alwi saat ditemui usai menghadiri kegiatan penyerahan seragam gratis di SMPN 27, Rabu (16/7/2025).
Salah satu sekolah terpadu direncanakan akan dibangun di kawasan Masjid Balikpapan Islamic Center (BIC), Balikpapan Selatan. Sekolah ini nantinya akan mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, dengan koordinasi untuk jenjang atas dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Alwi yang juga merupakan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD, memastikan bahwa dukungan bukan sekadar pernyataan, tetapi akan terwujud dalam kebijakan nyata melalui penganggaran tahunan.
“Setiap tahun kita bahas anggaran murni, dan pembangunan sekolah sudah pasti masuk skala prioritas bersama isu lain seperti kesehatan dan penanggulangan banjir. Tidak ada penolakan, karena ini kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, Alwi menyebut bahwa pendidikan adalah landasan dari kemajuan daerah. Tanpa pendidikan yang merata, tidak akan ada generasi penerus yang kuat.
“Saya dan Pak Wali bisa berdiri di posisi kami hari ini karena peran pendidikan. Maka menjadi kewajiban moral kita untuk memastikan anak-anak Balikpapan hari ini mendapat akses yang jauh lebih baik,” tambahnya.
Alwi juga menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota H. Rahmad Mas’ud yang dinilainya konsisten menjalankan janji politik, terutama dalam sektor pendidikan. Ia menyoroti program pembagian seragam gratis sebagai langkah konkret yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Di Kalimantan Timur, tidak semua daerah bisa menjalankan program seperti ini. Balikpapan patut berbangga. Kita harap ini terus berkesinambungan, karena dunia pendidikan tidak boleh putus,” ucap Alwi.
Wali Kota Rahmad Mas’ud yang hadir dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa pembangunan sekolah terpadu adalah jawaban atas tantangan geografis dan akses pendidikan yang selama ini masih menjadi kendala di beberapa wilayah.
“Konsep sekolah terpadu ini akan memudahkan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus berpindah lokasi. Semua tersedia dalam satu kawasan, terintegrasi, dan efisien,” jelasnya. (man)
Tulis Komentar