Iklan Dua

NCW Apresiasi Pelaksanaan SPMB 2025/2026 di Balikpapan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Ketua NCW Pusat, Munawar Hasan

poroskaltim.com, BALIKPAPAN– Ketua National Corruption Watch (NCW) Pusat, Munawar Hasan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Kota Balikpapan yang dinilai berjalan tertib, transparan dan sesuai regulasi yang berlaku.

Apresiasi tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan serta seluruh pihak terkait, termasuk para kepala sekolah dan operator yang terlibat dalam proses SPMB.

Munawar menyampaikan penghargaan khusus kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan atas koordinasi dan pengawasan yang baik dalam pelaksanaan SPMB. Ia juga menyoroti peran penting para kepala sekolah dan operator di setiap satuan pendidikan yang turut berperan aktif dalam memastikan kelancaran proses.

"Kami mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat, khususnya Dinas Pendidikan dan para kepala sekolah. Walaupun ada kendala teknis di lapangan, semua bisa diatasi dengan baik karena adanya kesiapan dan sinergi yang kuat antarstakeholder," ujar Munawar Hasan dalam keterangannya, Senin (15/7/25).

SPMB untuk tahun ajaran 2025/2026 di Balikpapan telah berlangsung sejak awal Juli dan masih berjalan hingga pertengahan bulan. Prosesnya melibatkan berbagai jalur, termasuk zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi. Seluruh tahapan berada di bawah pengawasan langsung Dinas Pendidikan guna memastikan prinsip keadilan dan keterbukaan dalam seleksi.

Meski di beberapa sekolah sempat terjadi lonjakan pendaftar hingga sistem sempat mengalami beban teknis, tim operator sekolah bersama pihak dinas tanggap menangani masalah tersebut.

“Setiap tahun, SPMB memang menjadi tantangan tersendiri. Tapi tahun ini kami melihat adanya peningkatan dari sisi manajemen dan kesiapan sistem. Ini tentu buah dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya,” tambah Munawar.

Sebagai lembaga pengawas publik yang turut fokus pada isu tata kelola pemerintahan, NCW menilai bahwa pelaksanaan SPMB yang bersih dan akuntabel merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi di sektor pendidikan.

Munawar berharap ke depan pelaksanaan SPMB bisa terus ditingkatkan, baik dari sisi teknologi maupun pelayanan kepada masyarakat. “Harapan kami, tahun-tahun berikutnya akan semakin baik. Tidak hanya lancar dari sisi teknis, tapi juga semakin akuntabel dan berpihak pada anak-anak yang memang layak mendapatkan akses pendidikan berkualitas,” pungkasnya.(rud)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)