Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Dalam mengusung gerakan 1000 tumbler, Duta Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Tiara Widya Manullang sejatinya mengajak seluruh kalangan remaja se-kota Beriman untuk mulai perlahan membudayakan penggunaan tumbler, dan peduli akan lingkungan.
Ya, hal itu dilakukan dalam misi meminimalisir penggunaan sampah plastik yang terkemas dari minuman botol maupun bungkusan dan gelas plastik.
Tiara mengatakan, saat ini Duta Lingkungan Hidup Kota Balikpapan sedang menggencarkan program pengadaan 1.000 tumbler dengan menyambangi sekolah-sekolah mulai dari SD dan SMP. Hal itu bertujuan untuk mengurangi intensitas sampah dari minuman-minuman berkemas bahan plastik.
"Jadi kami berikan edukasi dan contoh-contoh untuk lebih menggunakan tumbler daripada harus memilih minuman botol atau minuman bungkus plastik yang makin menambah timbunan sampah plastik," kata Tiara saat ditemui belum lama ini.
Menurut remaja yang gemar musik ini, menggunakan tumbler jauh lebih baik. Di samping bisa menjadi air isi ulang dan mampu menjaga kualitas ketahanan minuman, tumbler juga dapat mengurangi volume sampah plastik.
"Jadi meskipun tumbler merupakan perlengkapan yang kecil di mata masyarakat, namun bisa bermanfaat besar bagi lingkungan kita," jelas Tiara.
Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan ada hal yang mutlak dilakukan. Sebab dengan pola hidup bersih, maka kenyamanan serta kententraman akan mengikuti dengan sendirinya.
"Teruntuk remaja di kota Balikpapan, diharapkan untuk lebih meningkatkan lagi kesadarannya terhadap lingkungan. Baik di rumah maupun di sekolah masing-masing," ujar siswi kelas 10 SMA Negeri 5 Balikpapan Selatan ini.
Oleh sebabnya, gadis yang kini berusia 15 tahun itu merangkul semua masyarakat khususnya generasi muda di Balikpapan, untuk lebih meningkatkan kesadarannya terhadap lingkungan serta menjaga marwah Balikpapan sebagai kota yang Bersih, indah, aman dan nyaman (Beriman).
"Seperti dalam hal kecilnya ketika melihat sampah di sekolah ataupun di jalan, langsung dipungut dan dibuang di tempat sampah. Tidak perlu harus menunggu, tapi bergeraklah dengan kesadaran diri," pinta Tiara. (man)
Tulis Komentar