Iklan Dua

Putri Generasi Hijau Ajak Muda-mudi Balikpapan Perangi Sampah Plastik

$rows[judul] Keterangan Gambar : Sitti Khadijah Panjaitan.

Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Komunitas Putri Generasi Hijau mengajak kawula muda-mudi di seluruh Kota Balikpapan untuk memerangi sampah plastik.

Hal tersebut disampaikan oleh Sitti Khadijah Panjaitan selaku Putri Generasi Hijau kota Beriman.

Saat ditemui, Siswi Kelas 12 SMA Negeri 3 Balikpapan ini bertekad untuk merangkul seluruh generasi muda di Kota Balikpapan, agar lebih memperdulikan lingkungan dan mengurangi penggunaan kantong plastik.

Guna mewujudkan itu, saat ini Sitti mengaku sedang menggalakkan gebrakan lingkungan sebagai Putri Generasi Hijau, yakni berbagi, bergerak dan belajar bersama.

Adapun terobosan tersebut, terangnya, tidak hanya memungut sampah di sekolah, tapi juga merangkul pelajar lainnya untuk ikut meminimalisir dampak pencemaran lingkungan, dengan mengurangi penggunaan sampah kantong plastik, dan lebih memilih menyiapkan tumbler (wadah minum).

"Daripada jajan/membeli minuman ke kantin sekolah dengan kantong plastik, mending membawa tumbler," kata Sitti mengajak.

Hingga hari ini, lanjutnya, maraknya pelaku usaha kantin yang mengemas barang dagangan dengan kemasan plastik, guna menarik perhatian pembeli. 

Hal itu tentunya memberikan efek ke lingkungan, sebab sampah plastik sulit diurai. Sekalipun dibakar pasti dapat mencemari lingkungan dan polusi udara.

Lantas, kata dia, alangkah baiknya membudayakan penggunaan tumbler supaya mengurangi meningkatnya sampah plastik.

"Jadi daripada habis beli minum terus buang-buang sampah plastik, lebih baik membawa tumbler ke sekolah. Jadi bisa dicuci di sekolah dan dipergunakan berulang-ulang kali," ucapnya.

Sebagai komunitas aktif, gadis yang gemar olahraga dan seni itu mengaku sudah ikut terjun ke berbagai kegiatan lingkungan. Dari aksi green generation, bersih-bersih pantai, hingga pelaksanaan jambore mari menanam di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pun begitu, Sitti mengaku bahwa komunitasnya juga memiliki even bulanan, seperti bersih-bersih sekolah, tanaman, pantai serta bersosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengajak para pelajar lainnya mau terlibat di Generasi Hijau.

"Seperti yang kita liat banyak petugas bersih-bersih di pinggir jalan. Nah, kebersihan lingkungan itu bukan hanya tugas mereka, tapi ini juga termasuk tugas kita. Karena lingkungan ini milik kita bersama," ujar warga Balikpapan Selatan itu.

Tak lupa, remaja 17 tahun itu pun memberikan pesan kepada teman-teman sebayanya, untuk lebih peduli dan melestarikan kebersihan. Apalagi sebagai warga Balikpapan, yang sejatinya berpegang teguh pada budaya kebersihan.

"Teman-teman lingkungan ini bukan hanya milik satu atau dua orang, tapi milik kita semua. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih layaknya moto kota Balikpapan yakni Bersih, Indah, Aman dan Nyaman (Beriman)," pintanya.

"Kita harus buktikan itu kepada semua orang di Nusantara ini, bahwa Balikpapan memang benar kota yang bersih. Jadi bukan hanya sekedar kata-kata tapi tindakan," pungkasnya. (man)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)