Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Bertarget raih 75 persen suara, Bakal Calon Pasangan (Bapaslon) Wali Kota dan Wawali Balikpapan Rahmad Mas’ud duet Bagus Susetyo, optimis menjadi pemenang di Pilkada 2024 yang berlangsung 27 November mendatang.

Hal itu disampaikan Bapaslon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, setelah resmi menyerahkan berkas pendaftaran di kantor KPU Balikpapan, Kamis (29/8/2024), 

"Kami sangat optimis menang. Dan target kami 75 persen suara," ucap Rahmad yakin.

Meski bermodalkan petahana, Rahmad - Bagus yang diusung Partai Politik (Parpol) Golkar, PKB, PKS, Gerindra, PAN, Nasdem, PPP dan Hanura, tidak ingin terlalu jumawa. Kendati pria yang masih menjabat Wali Kota ini, pun tetap mengharapkan doa dari seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama maupun ulama.

"Kami tetap iktiar dan berdoa dan biar Allah yang menentukan segalanya. Saya yakin kalau Allah yang menentukan, berarti itu baik bukan hanya untuk saya tetapi baik juga bagi Balikpapan dan bangsa kita," ungkapnya.

Ditegaskannya, bahwa Paslon Rahmad - Bagus tidak akan melakukan Black Campaign pada masa kampanyenya mendatang.

Dia berpesan secara tegas kepada seluruh simpatisan dan para pendukungnya, agar di dalam melaksanakan kampanye nantinya, tidak ada hujatan yang menjatuhkan pasangan lawan.

"Jangan menghujat, menghina dan mencaci maki. Mari kita tunjukkan bahwa Paslon Rahmad-Bagus adalah pasangan yang elegan untuk membawa kebaikan kemaslahatan untuk Kota yang kita cintai ini," pintanya.

Wali Kota petahana ini pun berharap supaya tren kesuksesan Pemilu di Kota Balikpapan pada Februari lalu terus berjalan. Mengingat, Kota Beriman disandang sebagai ikon keberhasilan Pemilu serentak di Kalimantan Timur.

"Mari Kita sukseskan momen pilkada di 2024 ini. Mari kita jaga Balikpapan tetap kondusif, aman dan nyaman. Kebersamaan Pilkada ini adalah keberhasilan seluruh warga Kota Balikpapan," tuturnya.

Rahmad menambahkan, setelah penetapan Pilkada, ia mengaku akan mengambil cuti sekisar dua bulan dalam prosesi kampanye. Dan pada masa minggu tenang, ia kemudian aktif kembali bekerja sebagai Wali Kota Balikpapan disisa akhir periode.