Poroskaltim.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, S.E., M.E., mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Langkah ini dinilai penting agar dana pembangunan benar-benar dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.

Ajakan tersebut disampaikan Sigit dalam Dialog Rakyat yang digelar di Jl. Pelayaran RT 14, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Sabtu (2/8/2025). 

Kegiatan ini menjadi sarana DPRD Kaltim menjaring aspirasi sekaligus memantau sejauh mana program pemerintah provinsi di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan telah dirasakan masyarakat.

Dialog dipandu oleh Joko Prasetyo, S.E., dan dihadiri warga setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta tamu undangan. Joko menegaskan peran DPRD dalam memastikan setiap rupiah anggaran digunakan untuk kepentingan publik.

Sigit menuturkan, DPRD memiliki tanggung jawab besar bukan hanya dalam pembahasan, tetapi juga dalam pengawasan pelaksanaan anggaran. 

“Pengawasan ketat akan membantu mencegah penyalahgunaan APBD yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, DPRD bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan lembaga terkait untuk memastikan penggunaan APBD sesuai aturan. 

“Setiap penganggaran punya kaidah dan aturannya. Kalau ada yang tidak sesuai, pasti akan dipertanyakan,” jelasnya.

Sigit menambahkan, penyaluran anggaran tidak bisa dilakukan sembarangan. Semua harus melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai mekanisme yang berlaku. 

“APBD tidak dibagi begitu saja ke masyarakat, tetapi dikelola dan disalurkan sesuai peruntukannya,” pungkasnya. (man)